Ketergantungan akan sosial media memang akan sangat buruk bagi seseorang. Dimana hal tersebut dapat mempengaruhi mental, kesehatan bahkan kehidupan. Cerita berikut ini yang akan Jurnelis sampaikan bisa dijadikan sebagai contoh dari akibat ketergantungan dari Sosial Media.
Seorang wanita pernah dirawat dirumah sakit setelah menggunakan WhatsApp secara berlebihan.
Wanita ini terus menerus mengetik layanan pesan tersebut selama liburan Natal. Tapi, pada akhirnya harus berakhir dirumah sakit. Dia menghabiskan waktu sekitar 6 jam untuk memegang ponsel dan mengirim pesan dalam jumlah besar. Setelah wanita itu diperiksa, dokter menyatakan atau di diagnosis bilateral extensor pollicis longus tendinitis pada jempol dan dijuluki dengan "WhatsAppitis".
Seorang remaja mencoba bunuh diri karena tidak puas dengan kualitas foto selfie-nya.
Seorang remaja Inggris kecanduan selfie, tetapi karena dia tidak menyukasi salah satu foto yang telah diambil nekad mencoba bunuh diri. Danny Bowman yang berumur 19 tahun menghabiskan waktu sekitar 10 jam setiap hari bahkan hingga mengambil 200 foto dalam sehari. Untungnya, Percobaan bunuh diri dengan pil ini, Ibu sang anak pun mengetahuinya. Kasus Bowman memang ekstrim, para psikiater mulai mempertimbangkan bahwa kecanduan selfie sebagai masalah kesehatan mental yang serius.
Remaja Cina meninggal di kamp rehabilitasi kecanduan internet
Cina menyelidiki kematian seorang remaja yang diduga adanya penganiayaan bahkan sampai meninggal dunia di sebuah kamp yang memang sengaja dirancang untuk mengobati kecanduan dari jejaring sosial.
Deng Senshen, seorang remaja berumur 15 tahun meninggal kurang dari satu hari setelah orang tuanya mengirimnya ke kamp di provinsi Guangxi Selatan.Kasus ini menyebabkan para ahli medis menyerukan hukum yang mengatur untuk mengobati kecanduan internet. Keprihatinan atas perilaku seperti ini begitu luas di Cina, permintaan untuk rehabilitasi begitu besar. Deng ditemukan muntah dan dibawa ke sebuah klinik dimana ia meninggal, dimana sebagian besar siswa mengatakan ia telah dianiaya oleh gurunya.
Tao Ran, seorang direktur klinik pengobatan kecanduan internet pertama di Negara itu mengatakan bahwa kematian seperti ini pasti akan terjadi karena beberapa pengobatan menggunakan metode ilmiah, dan sebagian besar memilih untuk pengobatan disiplin ala militer.
Kecanduan internet adalah masalah besar di Cina. Sekitar 200 juta pengguna internet di Cina adalah antara usia 15 sampai 35 tahun serta kurangnya untuk pengontrolan diri. Bahkan siswa di sekolah dan perguruan tinggi juga menghadapi tekanan besar dari orang tua agar anak tersebut berhasil lulus akademis. Klinik Tao telah merawat sekitar 5.000 ketergantungan dari sosial media sejak tahun 2004.
Seorang remaja berusia 14 tahun meninggal dunia tertabrak kereta api saat mengambil ponselnya.
Pada bulan Maret 2014 seorang gadis berusia 14 tahun tewas tertabrak kereta api setelah ia mencoba mengambil ponselnya yang jatuh di rel. Menurut pengakuan Ibunya, anaknya tersebut sempat dikabarkan tengah duduk diatas rel dengan pacarnya sambil asik memainkan Hape. Setelah kereta datang, mereka melompat dan menyadari bahwa hapenya terjatuh. Tanpa pikir panjang anak tersebut mencoba mengambil hp tersebut dengan perhitungan yang salah.
Author : [RJ]